Olahraga

Hasil 2 Tim Perkasa IBL Soal Bertambahnya Jumlah Gim Tahun Depan

Berita Basket 2022-2023 - Liga Bola Basket Indonesia

Jakarta – Jumlah pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2023 dipastikan bertambah. Dua tim perkasa di liga, Satria Muda dan Pelita Jaya, membahas hal itu.

Musim IBL berikutnya akan dimulai pada 14 Januari 2023 dengan Denpasar, Bali sebagai kota seri pertama. Persaingan kasta teratas di Indonesia juga diharapkan semakin seru dan kompetitif karena IBL tidak lagi menggunakan sistem pembagian.

Selain itu, babak playoff IBL akan menggunakan format kandang-tandang di kota masing-masing tim. Menanggapi perubahan itu, Pelita Jaya dan Satria Muda sangat antusias

Foto : babak playoff IBL/Skor Id

“Antusias ya karena hal baru. Bakal jadi kemajuan yang bagus untuk Indonesia, home away karena belum pernah juga kan. Jadi bakal seru. Enggak sabar untuk main di IBL 2023,” kata pemain Pelita Jaya, Andakara Prastawa, ketika ditemui di kawasan FX Sudirman.

Point Guard berusia 30 tahun ini mengatakan perubahan format liga pada IBL 2023 membuat dia dan seluruh pemain di tim harus melakukan penyesuaian terutama recovery fisik. Apalagi, jumlah pertandingan kini ada 240 gim di musim reguler, dengan masing-masing tim akan bermain dalam 30 game.

“Tentu saja, semakin lama pertandingan, semakin lelah tubuh. Jadi, Anda harus pintar tentang hal itu. Tapi harus pintar-pintar menghadapi recovery yang tentunya diatur juga oleh staf kepelatihan, dan yang terpenting harus siap sebagai pemain,” ucapnya.

Selain pemulihan, Prastawa mengatakan pemain muda masih perlu ditingkatkan karena liga akan kembali menggunakan pemain asing mulai musim depan.

“Potensi pemain muda Pelita Jaya sudah ada tapi tak boleh cepat puas. Makanya, itu peran saya juga untuk lebih membimbing mereka, meskipun tak menutup kemungkinan mereka bisa lebih dari saja juga. Yang pasti bawa Pelita Jaya juara dulu, fokusnya musim 2023.

Di Piala Indonesia, pemain lokal sendiri membuktikan diri sebagai juara. Sekarang kita memiliki pemain asing, ini adalah faktor X yang membantu kita menjadi lebih kuat, tetapi juga bisa membuat tim lain yang pemain asingnya lebih kuat, jadi kita harus perhatikan, ”ujar Prastawa.

Tak berbeda dengan Pelita Jaya, Satria Muda yang merupakan juara IBL 2022 juga merasakan hal serupa. Melalui pelatihnya, Youble Sondakh, Satria Muda mengungkapkan tantangan perubahan format kompetisi IBL 2023.

“Kami membutuhkan (penyesuaian) karena perubahan (format). Musim delapan bulan lebih lama tahun ini. Satu minggu pertandingan, satu minggu libur, itu benar-benar akan berubah. Kami tidak punya banyak waktu di musim. Latihan saja,” kata Ubel.

“Perjalanan hanya berjarak dua hari dari pertandingan berikutnya, dan Anda pasti akan kehabisan waktu latihan, jadi kebugaran dan strategi tidak akan membuat banyak perbedaan.”

“Untuk antisipasi ada video saat tim breafing di kelas. Jadi enggak melulu di lapangan basket. Pasti ada buat recovery. Beruntung di Staria Muda ada 12 pemain sehingga rotasinya lebih mudah. Selain itu, kami memiliki pemain asing yang datang ke sini sudah siap main,” kata Youbel.

Source
sport.detik.com

Related Articles

Back to top button