Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina, Emiliano Martinez Sampai Ajak Duel 1v1
Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina - OkeSports
befearlessmarketing.com – Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina Dikecam Bek MU, Emiliano Martinez Sampai Ajak Duel 1v1. Suporter tim tamu menerima tindakan represif dari kepolisian Brasil.
Ketegangan timbul di Stadion Maracana ketika Brasil menjamu Argentina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan pada Rabu (22/11/2023) pagi WIB. Suporter Argentina mengalami tindakan represif dari pihak kepolisian Brasil.
Insiden gesekan terjadi di salah satu sudut stadion, di mana suporter Argentina berkumpul. Meskipun tidak jelas penyebab ketegangan, terlihat bahwa tidak ada sekat yang memisahkan mereka dari suporter Brasil.
Walaupun para pemain dari kedua tim melakukan pemanasan tanpa masalah, namun tiba-tiba situasi menjadi tegang.
Melansirkan artikel befearlessmarketing.com merangkum berita bola.com membahas Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina, Emiliano Martinez Sampai Ajak Duel 1v1. Simak dibawah ini:
Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina
Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina? Pihak kepolisian di Stadion Maracana secara perlahan mendekati wilayah suporter Argentina yang pada saat itu sangat bising dalam memberikan dukungan. Menggunakan pentungan sebagai alat, kepolisian tiba-tiba mengusir mereka tanpa memandang siapa yang terlibat.
Beberapa suporter yang termasuk lansia dan wanita berteriak ketakutan. Keadaan ini mendorong penggemar Argentina lainnya untuk mencoba memberikan perlawanan sambil berusaha menyelamatkan diri.
Lionel Messi dan Emiliano Martinez Melawan!
Lionel Messi dan sejumlah pemain Argentina dan Brasil kemudian mendekati titik kerusuhan, berusaha menenangkan suporter yang sudah kehilangan kendali.
Emiliano Martinez bahkan mencoba menghalangi tindakan keras polisi terhadap suporter Argentina. Dengan rasa marah yang begitu besar, kiper Aston Villa tersebut tampaknya mengajak polisi untuk bertarung.
Upaya dari pemain yang akrab disapa Cuti ini akhirnya diredam oleh beberapa pemain Argentina lainnya. Sementara itu, tindakan keras dari polisi terus berlanjut terhadap para penggemar dengan menggunakan pentungan.
Melihat situasi ini, Messi menyuarakan protes dan mengajak rekan-rekannya untuk kembali ke dalam stadion. Ini terjadi meskipun pertandingan antara Argentina dan Brasil tinggal sebentar lagi untuk dimulai.
Setelah dilakukan mediasi dengan panitia pertandingan, dengan jaminan bahwa situasi telah terkendali, akhirnya Argentina dan Brasil setuju untuk melanjutkan pertandingan.
Dikecam Lisandro Martinez
Sementara itu, bek asal Argentina yang juga bermain untuk Manchester United (MU), Lisandro Martinez, merasa tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap apa yang menimpa suporter dari negaranya.
“Dengan sangat memalukan melihat tindakan Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentinaini! Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi? Sampai kapan kita harus menyaksikan pemandangan yang seperti ini?! Ini selalu terjadi di Brasil!” ungkap Lisandro dalam postingan yang dia bagikan.
Beri Kekalahan Perdana buat Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertandingan antara Brasil dan Argentina akhirnya berjalan seperti biasa. Seperti yang terjadi Aksi Brutal Kepolisian saat Brasil Vs Argentina di tribun penonton, ketegangan di atas lapangan juga meningkat.
Wasit memberikan sejumlah kartu kuning dan satu kartu merah, semuanya diberikan kepada pemain Brasil. Argentina berhasil mencetak gol melalui sundulan Nicolas Otamendi pada menit 63′, dan pulang dengan kemenangan 1-0 atas rivalnya.
Ini merupakan kekalahan pertama Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami adalah tim nasional terbaik di dunia. Kami menyampaikan hal itu di lapangan, dan kami memiliki semangat yang besar,” ujar Rodrigo de Paul setelah pertandingan.
“Saya kembali menunjukkan bahwa saya dengan sepenuh hati mendedikasikan diri untuk seragam ini. Kami menciptakan sejarah hari ini.”
