befearlessmarketing.com – KISAH Manchester City yang sebelumnya lolos dari sanksi FFP 2019-2020 kini terulang kembali. Baru-baru ini, tim bernama The Citizens mengalami nasib sial. Dalam keterangan resminya pada Senin, 6 Februari 2023,
Premier League menuding Manchester City melanggar aturan FFP (Financial Fair Play) dengan masa pelanggaran yang cukup lama. Kasus ini mengingatkan pada kasus Manchester City yang sebelumnya terhindar dari sanksi FFP pada 2019-2020.
Di tahun itu Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhkan hukuman kepada warga. Namun, klub Manchester City mengajukan banding dan menghindari hukuman.
Kasus ini sebenarnya memiliki alur yang cukup panjang. Masalah dimulai pada 2018 ketika Manchester City dilanda rumor pelanggaran aturan FFP setelah UEFA membuka kembali kasus lama dan mendapat informasi baru.
Rumor mengatakan bahwa pemilik Manchester City menyumbangkan dana ke klub dengan sponsornya sendiri saat itu. Ini sekali lagi mengingatkan insiden 2014 di mana Manchester City dinyatakan bersalah melanggar FFP.
Ketika itu UEFA sempat menjatuhkan hukuman pada Manchester City dengan melarang klub bermain di Liga Champions dan Liga Eropa selama dua musim, pada yakni 2020-2021 dan 2021-2022. Selain itu, UEFA juga meminta denda sebanyak 30 juta euro (Rp487 miliar) kepada pihak klub.
Manchester City tidak menerima sanksi tersebut dan kemudian membawa masalah tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tak lama kemudian, pada Juli 2020, Manchester City dinyatakan tidak bersalah dan terhindar dari hukuman UEFA, meski tetap membayar denda €10 juta (Rp162 miliar).
Pada 2023, Manchester City akan kembali menghadapi kasus serupa. Namun, kasus tersebut dikatakan lebih serius dibandingkan tahun 2019-2020.
Pelanggaran Manchester City telah dilaporkan sejak musim 2009-2010. Pelanggaran rupanya meliputi aspek keuangan klub, kompensasi nilai kontrak dan manipulasi laporan keuangan.
Kasus 2019-2020 saat ini tertunda. Berita terbaru: Manchester City telah menyiapkan pengacara top untuk menghindari sanksi Premier League Inilah kisah Manchester City yang sebelumnya lolos dari hukuman FFP pada 2019-2020.
