OlahragaSepak Bola

Qatar Mengubah Aturan UEFA Untuk Beli Manchester United

Berita Sepak Bola - befearlessmarketing.com

befearlessmarketing.com – Perusahaan Qatar yang ingin membeli Manchester United dikabarkan akan mengubah aturan Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA). Pasalnya, ada aturan UEFA yang memaksa investor membeli Setan Merah dari Glazers.

Seperti yang diketahui, Man United sedang diisukan bakal dibeli oleh Emir Qatar, Sheikh Tamin bin Hamad al-Thani. Nama tersebut juga merupakan pemilik Paris Saint-Germain (PSG) saat ini melalui perusahannya, Qatar Sports Investments (QSi).

Masalahnya, UEFA memiliki aturan klub-klub yang dikendalikan, secara langsung atau tidak langsung, oleh entitas yang sama tidak dapat bersaing satu sama lain dalam kompetisi yang sama. Hal itu berarti Man United dan PSG tak boleh tampil di satu kompetisi yang sama seperti Liga Champions.

Tentu hal itu menjadi kabar buruk. Sebab PSG dan Man United kemungkinan besar akan tampil pada Liga Champions musim depan atau pada edisi 2023-2024

Karena itulah, menurut laporan dari Sportbible, Kamis (9/2/2023), perusahaan Qatar itu akan mencoba mengubah aturan FIFA terkait masalah kepemilikan mereka untuk menyelesaikan pengambilalihan Man United.

Sebab jika memang tidak segera diubah, maka pemilik Qatar kemungkinan harus memilih antara Man United atau PSG untuk bermain di kompetisi antarklub Eropa tersebut. Tentunya tidak akan mudah mengubah regulasi UEFA.

Jadi, apakah UEFA akan menyetujui perubahan aturan seperti itu tidak dapat diketahui pada tahap ini. Meskipun disarankan bahwa klub-klub yang berada di belakang tawaran Qatar harus sadar akan peraturan yang berlaku saat ini.

Dengan masalah peraturan UEFA yang menghalangi, Emir Qatar tidak menawarkan untuk membeli Man United dari keluarga Glazers dengan harga yang diminta.

Oleh karena itu, langkah Qatar untuk membeli Man United bukanlah kesuksesan yang pasti. Selama ini banyak perusahaan yang menawarkan untuk membeli saham terbesar Man United. Ini termasuk Ineos Sir Jim Ratcliffe, yang telah secara resmi mengumumkan niatnya untuk berpartisipasi dalam proses penawaran.

Related Articles

Back to top button